Bayangkan lautan yang penuh dengan orang-orang berpakaian putih yang bergerak secara harmonis. Haji adalah salah satu perjalanan spiritual terbesar yang pernah dilakukan. Jutaan umat Islam melakukan ritual suci ini di Mekah setiap tahun. Apa yang membuat haji begitu istimewa, temukan lebih banyak?
Mari kita mulai dari awal. Haji, salah satu dari Lima Rukun Islam, adalah serangkaian tindakan wajib bagi setiap Muslim. Haji adalah perjalanan yang diharapkan setiap Muslim untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.
Bayangkan Anda adalah bagian dari kerumunan besar. Anda dapat dengan mudah mengisi beberapa lapangan sepak bola. Udara dipenuhi doa dan nyanyian para jamaah yang mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali selama Tawaf. Ini lebih dari sekedar berjalan, ini berhubungan dengan sesuatu yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri.
Sa’i adalah tujuh kali berjalan kaki antara perbukitan Safa & Marwah. Tindakan ini memperingati keputusasaan Hagar dalam mencari air untuk diberikan kepada putranya, Ismael. Ini adalah pengalaman emosional yang menggabungkan aktivitas fisik dan refleksi spiritual yang mendalam.
Hari Arafat tidak boleh dilupakan, karena dianggap sebagai titik tertinggi haji. Peziarah berdoa di Gunung Arafah dan memohon ampun. Bayangkan ribuan orang yang bersatu dalam pengabdian berdiri di bawah terik matahari.
Muzdalifah adalah tempat lain di mana jamaah bermalam di bawah bintang-bintang setelah meninggalkan Arafah. Kerikil dikumpulkan di sini untuk digunakan dalam ritual lain, Rami al Jamarat (rajam setan) di Mina.
Mina adalah kota tenda yang menjadi hidup untuk haji. Peziarah menghabiskan waktu di sini dengan melakukan berbagai ritual, seperti menyembelih hewan. Hal ini untuk menghormati Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Anda tidak dapat membahas haji tanpa membicarakan Ihram. Kain putih sederhana yang hanya dikenakan oleh jamaah laki-laki melambangkan kesucian dan kesetaraan di hadapan Tuhan. Wanita harus mengenakan pakaian sopan, tetapi warna dan gayanya tidak ditentukan.
Logistik yang terlibat dalam penyelenggaraan acara sebesar ini sungguh mencengangkan. Bayangkan harus mengoordinasikan jutaan orang yang berbicara dalam berbagai bahasa dan budaya yang berbeda. Namun, hal ini berjalan seperti jarum jam setiap tahunnya.
Tapi jujur saja, perjalanan ini bukan untuk mereka yang lemah hati! Penting untuk mempersiapkan mental dan fisik karena, jangan lupa, menghadapi kerumunan besar sambil melakukan ritual bisa terasa melelahkan!
Meskipun mungkin terdengar menakutkan, mereka yang telah menyelesaikan ziarah mereka menggambarkan perasaan dibersihkan secara rohani setelahnya.
Jadi, mengapa orang-orang harus menghadapi tantangan dan kesulitan ini? Hal ini karena menawarkan kesempatan unik untuk refleksi diri dan pembaharuan.
Anda tidak akan salah dengan yang satu ini: Jika hidup memberi Anda lemon, buatlah limun…atau bahkan lebih baik lagi, air Zamzam.